Sebagai pendatang, Vivi Dwiwati, pemilik Tahu Towang mulanya “terpaksa” mencari tau bagaimana cara membuat tahu sendiri.

Towang adalah obat rindu bagi Bu Vivi dan keluarganya.  Tepatnya, obat kerinduan untuk mengonsumsi tahu yang aman saat mereka mulai menetap di Jakarta.

Berawal dari keinginan tersebut, Bu Vivi mulai membuat tahu organik yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga dan teman terdekat.

Tak disangka ternyata rasa tahu buatannya sangat enak. Orderan pun mulai berdatangan dari teman-teman dan saudara, karena selain rasanya yang enak, higienitas tahu ini pun tidak perlu diragukan lagi.

Proses Pembuatan Tahu Organik Towang

Tahu Towang dikenal sebagai pelopor tahu organik di Indonesia.  Tahu ini hanya terdiri dari 3 bahan yaitu kedelai organik, air, dan asam cuka.

Moms penasaran cara buatnya? Ini dia tahap pembuatannya:

1. Perendaman Kedelai, adalah tahap kedelai direndam hingga teksturnya lunak. Proses ini bertujuan untuk mempermudah penggilingan kedelai.  Kedelai yang telah direndam kemudian dicuci untuk kemudian digiling.
2. Penggilingan Kedelai, kedelai lantas digiling menggunakan mesin hingga menjadi bubur kedelai.
3. Perebusan Bubur Kedelai, selanjutnya bubur kedelai direbus untuk mendenaturasi protein kedelai agar proses koagulasi (penggumpalan) lebih mudah.
4. Penyaringan, bubur kedelai yang telah dimasak lalu disaring terus menerus hingga dihasilkan ampas kering.
5. Penambahan Asam Cuka, sari kedelai yang dihasilkan dari proses penyaringan lantas diberi asam cuka.  Proses ini bertujuan untuk mengendapkan dan menggumpalkan protein dari kedelai.  Dari proses ini dihasilkan whey dan endapan, endapan inilah yang kita konsumsi sebagai tahu.
6. Pencetakan dan Pengemasan, tahu yang telah dihasilkan kemudian dicetak berbentuk persegi dan dikemas dalam kemasan khusus.

Keunggulan Tahu Towang 

Tak hanya mengandalkan rasa yang enak, Tahu Towang juga menjamin kualitas produknya.  Baik itu dari sisi higienitas maupun keaslian bahan bakunya.

Untuk menjaga higienitas, tahu ini dikemas dalam double packaging dan menggunakan teknologi air Reverse Osmosis.  Teknologi yang berfungsi sebagai pembersih kandungan logam berat.

Bahan bakunya pun terjamin berasal dari kedelai organik tersertifikasi.  Kedelai organik tersebut tidak hanya aman dari kandungan residu pestisida, tetapi juga berasal dari tanaman kedelai non GMO.

Tahu organik yang disukai warga Jakarta ini dibuat tanpa menggunakan pengawet, pewarna, maupun perasa buatan. 

Tahu Towang telah mendapatkan izin BPOM, pengakuan dari Sucofindo dan juga izin PIRT (Produk Industri Rumah Tangga).

Cobalah mengukus tahu ini, lalu rasakan aroma dan teksturnya, dijamin pasti ketagihan. Penasaran? Klik disini.